Rabu (8/1) bertempat di GSG unpar, Upacara dan misa penghormatan terakhir Dr Koesdarminta berlangsung khidmat. Ada lebih dari 10 pastur menjadi konselebran dalam misa ini, yaitu Rama Antonius Subiyanto, OSC selaku provinsial Ordo Salib Suci, Rama Wirasmohadi Suryo, Pr Vikaris Jenderal Keuskupan Bandung ; Rama Hendra Kimawan, OSC sebagai pengurus Yayasan, Rama Laurentius Tarpin OSC, Wakil Rektor III bidang kemahasiwaan dan Alumni, Rama Bogartz, OSC ; Rama Hadrianus Tedjoworo OSC ; Rama Frans Vermeulen OSC ; Rama Harimanto, OSC selaku Dekan Fakultas Filsafat ; Rama Ferry S, Pr ; Rama Rudi, OSC .
Sungguh, pak Koesdarminta bukan mematri namanya pada nisan dan tugu melainkan pada hati setiap rekan-sahabat-keluarga. Sosok yg patut jadi teladan. Rendah hati. Bijak dan inspiratif. Seperti yang disampaikan oleh Rama Anton dalam kotbahnya menyebut Pak Koesdarminta bagai padi yang makin berisi makin merunduk. Kesederhanaan dan kebijaksanaan beliau dipancarkan melalui laku hidup harian yang dalam bahasa sunda bukan sebagai orang yang ‘gogorowokan’. Meskipun beliau pernah memangku jabatan tinggi, beliau tetap baik pada setiap rekan kerja, pekarya dan mahasiswa. Dedikasi yang tinggi pada almamater Unpar ditunjukkannya dengan selalu hadir tepat waktu dalam tiap rapat dan selama dua puluh tahun lebih mengabdi sebagai pengurus yayasan Unpar. Hal yang menarik dari sosok Pak Koesdarminta ialah ketika beliau mendapatkan dua penghargaan dari Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II. Penghargaan yang langka ini diberikan kepada Pak Koesdarminta atas jasanya yang besar bagi perkembangan gereja dalam profesinya di bidang pendidikan.
Semoga sosok pak Koesdarminta dapat memberikan inspirasi dan teladan bagi kita semua yang bergerak di bidang pendidikan. Semoga perjuangan beliau dapat kita teruskan dalam laku hidup kita sehari-hari sebagai civitas Unika Parahyangan. SEMOGA
(AG-GUN-AIU)
Profil
Dr. Aloysius KoesdarmintaLahir: Ambarawa, 11 April 1927 Wafat: Bandung, 6 Januari 2014
Penghargaan:
“Mari kita bersama-sama maju. Pemimpin hendaknya memberikan kepercayaan kepada yang dipimpin dalam menjalankan tugas, tetapi tanggung jawab tetap pada pemimpin” |
GALERY PHOTO
http://www.flickr.com/photos/bkaunpar/sets/72157639544988634/